Fungsi V-Belt MOTOR

Kegunaan dari v-belt adalah meneruskan tenaga yang di hasilkan dari putaran mesin sepeda motor untuk menggerakkan roda bagian belakang melalui pulley.
v-Belt memindahkan tenaga putaran mesin sepeda motor melalui pergerakan antara v-belt dengan pulley penggerak dan pulley yang digerakkan. v-Belt digerakkan oleh gaya gesek penggerak, kemampuan v-belt untuk memindahkan tenaga tergantung pada hal-hal berikut ini.

  • Tegangan belt terhadap pulley.
  • Gesekan antara v-belt dan pulley.
  • Sudut kontak antara belt dan pulley.
  • Kecepatan v-belt.
v-belt.

V-belts banyak digunakan untuk. Meneruskan perpindahkan beban antara pulley yang berjarak sangat pendek. Gaya jepit yang ditimbulkan karena bentuk alur V. Gaya tarik yang terjadi lebih besar menghasilkan gaya jepit v-belt yang sangat kuat. Keuntungan V-belts adalah seperti berikut.
  • Gaya pergerakan jepit v-belt memungkinkan terjadinya sudut kontak yang sangat kecil dan perbandingan kecepatan yang lebih tinggi.
  • Meredam adanya kejutan terhadap sepeda motor dan bearing oleh akibat perubahan beban.
  • Memiliki level vibrasi dan noise yang lebih rendah.
  • Sangat mudah dan sangat cepat dalam melakukan penggantian dan perawatan v-belt tersebut.
  • Efficiency transmisinya tinggi (mencapai 45%).
Komponen penggerak roda sepeda motor matik jenis honda.
Keunggulan v-Belt
V-Belt memiliki komponen material yang lengkap, yaitu:
  • 2 Lapisan kanvas yang kuat.
  • 3 Lapisan rubber.
  • Polyester Cord yang telah teruji.
Sehingga v-belt penggerak mempunyai daya elastisitas cekram yang baik dan umur pemakaian menjadi sangat lama. Tentunya tergantung dari cara pakai dan medan yang di lalui (sampai dengan 24.000km)

jenis v-belt.
Round Belts
Round belts terbuat dari solid rubber atau rubber dengan cord ini. Belts ini hanya di pergunakan untuk beban yang ringan seperti untuk sewing machian projector films. 

Flat Belts
Penggunaan flat belts sejauh ini semakin berkurang dengan telah digunakannya V-belts pada jenis sistem pemindah tenaga. Flat belt sendiri terbuat dari leather rubberized fabric yang kuat dan cord. Flat belt semakin tidak digunakan karena membutuhkan pulley dengan penampang yang lebih besar, tempat yang sangat luas dan kurang flexible. Flat belt juga dipergunakan sebagai conveyor belt bilamana belt tersebut membawa beban. Flat belt umumnya digunakan sebagai pemindah tenaga high power untuk mesin penggerak yang terpisah dengan mesin yang digerakkan. Contoh: sawmills dan pengilingan padi.

Banded V-belts
Banded V-belts adalah multiple V-belt yang dibentuk cetak permanen tie band. Banded V-belts mengurangi terjadi timbulnya masalah pada penggerak dimana v-belts bergeser, melintir dan terlepas dari alurnya.

Linked V-belts
Linked V-belt dibuat dari multiple v-belt yang disusun saling menyambung. Dan dipergunakan untuk penggerak-penggerak yang besar dengan memiliki penampang jarak center yang tetap, dimana terdapat adanya kesulitan buat memastikan ukuran v-belts yang tetap. Link atau sambungan dapat ditambah dan dikurangi untuk mendapatkan panjang v-belt yang sesuai.

Timing Belts
Timing belt merupakan perpaduan antara chain sama sprocket pada jenis flat belt. Bentuk dasarnya merupakan flat yang mempunyai gigi-gigi berukuran sama besar dan kecilnya , pada permukaan kotak dengan jenis gigi pulley. Sebagaimana penggerak gear dan rantai, membutuhkan kelurusan atau simetris pada perpasangan pulley. Keuntungan timing belt ini adalah sebagai berikut.

  • Tidak terjadi slip di variasi kecepatan.
  • Membutuhkan perawatan yang sangat ringan.
  • Mampu dipergunakan pada range beban yang lumayan lebar.
  • Mempunyai efficiency mekanisme yang lebih tinggi karena tidak terjadi adanya gesekan atau slip, initial tension berkurang dan memiliki bentuk yang tipis.
V-Ribbed Belts
V-ribbed belts merupakan perpaduan antara alur luar berbentuk V-belt. Lapisan inti dengan penguat terdapat pada bagian daftar belt. Sebagaimana V-belt mempunyai dantberkemampuan memindahkan tenaga tergantung pada aksi penjepitan antara alur dengan v-belt.

Cara Perawatan v-Belt 

  • Selalu lakukan periksa secara rutin pada ruang bagian CVT (Continuously Variable Timing) setiap kelipan 8000km. 
  • Bersihkan selalu ruang bagian CVT dari debu dan kotoran dengan mengunakan udara bertekanan. 
  • Selalu lakukan pemeriksaan secara  visual pada kondisi v-belt penggerak terhadap keretakan dan getas. 
  • Lakukan penggantian v-belt secara rutin sesuai ketentuan dan masa pakainnya. 

Masa Pakai v-Belt 

Dengan pemakaian yang normal dan perawatan secara teratur, masa pakai v-Belt kurang lebih bisa sampai 24.000km.
Template by DSM