Oli mesin atau minyak pelumas adalah hal vital yang harus dijaga dan diperhatikan, oli mesin bukan hanya sebagai pelumas antar onderdil mesin, tapi juga sebagai skat atau dinding bagi onderdil-onderdil tersebut biar tidak saling bergesekan.
khususnya motor 4 tak dan untuk motor metik jangan lupa oli gardan juga harus di perhatikan, menurut aturan yang udah disarankan dari produsen atau pabrikan, biasanya dua kali pengantian oli bak mesin, satu kali pegantian oli gardan. bisa juga dilihat dari jarak tempuh, bisa di perkirakan sendiri harus di ganti atau tidak.
Kalau buat motor 2 tak yang harus di perhatikan dan di jaga adalah oli samping dan untuk oli bak juga sama pentingnya dan harus di lakukan penggantian secara berkala.
seluruh peralatan-peralatan yang bergerak didalam suatu motor bakar selalu mengadakan pergesekan. untuk mengatasi diperlukan minyak pelumas di dalam setiap motor bakar. apabila sisitim pelumasan tidak di perhatikan pada suatu motor bakar, maka akan mengakibatkan;
bagian peralatan yang bergesekan akan cepat aus. timbulnya panas yang berlebihan, tenaga mesin berkurang, timbul karat atau korosi, umur pemakaian berkurang.
Jenis pemakaian oli mesin atau minyak pelumas juga harus di perhatikan dan jenis oli yang di rekomendasikan untuk motor 4 tak adalah.
- jenis kekentalan tunggal ( single grade) contoh SAE 30.
- jenis kekentalan majemuk (multi grade) contoh SAE20- W50 , SAE 15 W 40.
- jenis kualitas atau mutu, contoh api service clasification SE,SF atau SG.
jenis oli yang direkomendasikan untuk motor 2 tak adalah;
- oli untuk versneling;
- api service SE,SF atau SG.
- kekentalan SAE 10W-40.
- OLI samping pakai oli 2 tak.
Untuk pengukuran oli mesin WET sump 4 langkah atau mesin 4 Tak.
- hidupkan mesin pada posisi berdiri tegak atau posisi standar tengah ( standar 2) di tempat yang rata 2 atau 3 menit.
- hentikan mesin, buka oli level gauge (tutup oli) bersihkan oli yang menempel ditutup oli tersebut dengan kain yang bersih.
- masukan kembali tutup oli (oli level gauge) ke dalam mesin jangan di skrupkan. angkat kembali tutup oli, dan perhatikan ketinggian oli.
Jumlah oli di dalam mesin tepat bila permukaan oli berada tepat di atara batas garis upper level dan lower level. bila kurang, tambahkan oli sampai batas upper level atau ganti dengan oli yang baru.
upper level = batas tertinggi (batas garis atas) terlihat di tutup oli bagian bawah.
lower level = batas terendah ( batas garis paling bawah) terlihat di tutup oli bagian bawah.
Pada waktu mengukur ketinggian oli tutup oli (oli level gauge) jangan di skrupkan cukup dimasukan sampai mentok trus diangkat. Untuk motor yang tidak bisa di cek dari penutup oli, bisa di lakukan dengan melihat langsung lewat lubang tranparan di bak mesin sebelah kanan di bawah lubang oli.
Pengantian oli mesin pada mesin 4 tak atau 4 langkah, Pada mesin 4 tak, kotoran dapat terbentuk oleh hembusan gas keras pada ring piston,sehingga menjadikan komposisi bahan bakar terkontaminasi dengan oli, yang mengakibatkan menurunnya kemampuan oli sebagai fungsi pelumasan. Dan untuk mengatasi kontaminasi tersebut, maka oli mesin harus di ganti seacara teratur.
cara pengeluaran oli.
- buka baut tap oli biasanya ada di bawah mesin atau disamping, carik baut paling menonjol.
- mesin dalam keadaan panas, sehingga oli mesin yang dalam keadaan panas dan encer, mudah mealir keluar dengan membawa kotoran dari dalam mesin.
- untuk motor sport,saringan kasa oli mesin dapat di bersihkan sebelum di pasang ulang.
- pasanglah baut tap oli dengan tangan terlebih dahulu, untuk menghindari baut tap tersebut miring, Dan baru dikencangkan pakek kunci sesuai ukurun dan torsi.
- Pastikan waser atau reng terpasang dengan baik, untuk menghindari oli bojor atau meleleh keluar.
- isi oli mesin dengan jumlah yang sesuai ukuran setiap jenis motor.dan oli level gauge atau tutup oli(batang pengukur) dapat di pasang.tidak perlu memakai oli tambahan atau additive.
Ukurun jumlah oli mesin pada penggantian priodik:
jenis bebek : 0,8 liter.
jenis sport. : 1,0 liter.