Cara. Pemeriksaan tekanan kompresi sepeda motor


Pemeriksaan tekanan kompresi pada sebuah mesin sepeda motor sangat penting sekali dilakukan, untuk mengetahui tekanan kompresi dari mesin tersebut.
Karena hasil pemeriksaan pada tekanan kompresi adalah prioritas utama untuk menentukan langkah-langkah berikutnya dalam meningkatkan berforma kondisi mesin tersebut melalui langkah engine tune-up.

Ganguan yang terjadi pada tekanan kompresi.

Dalam pemeriksaan tekanan kompresi pada mesin sepeda motor, pemeriksaan dapat lihat dalam dua kategori, yaitu tekanan kopresi di bawah standar dan tekanan komresi diatas standar.

apabila tekanan kompresi di bawah standar dan hal-hal yang harus terjadi: 

1. Terjadinya ganguan pada mekanisme klep ( valve). Kemungkinan penyebababnya
Jarak renggang klep terlalu rapat. 
  • Daun klep gombal atau grepes. 
  • Dudukan klep aus atau tidak rata. 
  • Sistim tertib klep (valve timing) tidak benar. 
  • Per klep patah. 
2. Terjadi gangguan pada cylinder head. 
  • Gasket bocor. 
  • Permukaan cylinder head retak. 
3. Terjadi gangguan pada cylinder dan piston. 
  • Piston dan reng mengalami keausan. 
  • Piston dan dinding cylinder aus atau baret. 
  • Piston ring menyangkut pada ring gro. 
Apabila tekanan kompresi diatas rata-rata atau diatas standar, hal yang mungkin terjadi. 
  • Hal ini terjadinya akibat adanya endapan arang (carbon) yang berlebihan pada kepala piston dan dinding ruang bakar. 
  • Pemasangan gasket atau paken yang tidak sesuai dengan standar 

Alat yang digunakan untuk mengetes tekanan kompresi adalah kompresion gauge ( kompresi meter)

Cara memeriksa tekanan kompresi.
  • Pananaskan mesin terlebih dahulu sampai mencapai suhu kerja yang normal. 
  • Matikan mesin, kemudian buka busi. 
  • Masukan alat pengukur kompresi, yaitu KOMPRESI TESTER pada lubang busi. 
  • Putar gas posisi putaran penuh, serta posisi chuck terbuka. 
  • Engkok mesin secara berulang-ulang sampai jarum jam pada kompresi tester tidak bergerak lagi. 
UKURAN STANDAR : 10-13kg/cm2. Kurang lebih 1kg/cm2. 

Hal-hal yang harus diperhatikan 
Jika mengunakan electric stater usahakan aki dalam kondisi yang prima, dan untuk lamanya waktu menekan tombol stater agar tidak lebih dari 7s atau detik. 

Untuk sepeda motor baru apabila pada saat pemeriksaan kompresi ternyata tekanan dibawah standar maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :-masukkan beberapa cc oli mesin ke dalam silinder, melalui lubang busi. Kemudia pasang kembali kompresi meter, dan kembali lakukan pengenkolan pakai kick stater. Dan apabila posisi jarud kompresi meter menunjukan : nilai yang besar dari pada jarum sebelumnya, maka periksalah kondisi ring piston dan dinding silinder. Dan apabila nilai lebih rendah dari posisi semula, maka periksalah bagian-bagian dari :- klep, dudukan klep, dan kepala silinder. 
Template by DSM