jenis alat servis motor

Alat-alat servis atau alat-alat tangan merupakan kelengkapan perkakas yang sangat penting di dalam pekerjaan servis dan reparasi motor.

Alat-alat tangan yang umumnya di gunakan pada pekerjaan servis dan reparasi motor ada berapa macam dan dapat di kelompokkan sesuai nama jenis dan fungsi.

beberapa jenis alat-alat tangan yang biasa dipakai yaitu; 

• kunci, 
• obeng, 
• tang, 
• palu, 
• alat solder.

KUNCI.

merupakan peralatan pokok yang sering di pakai dalam menangani servis dan perbaikan sepedah motor. Jenis kunci sebagai peralatan tangan ada bermacam ragam dan model dan terbagi menjadi 6 jenis yaitu; kunci pas, kunci ring, kunci kombinasi, kunci sok, kunci L hexagon, kunci ingris

Inilah enam jenis dan macam-macam kunci atau alat-alat tangan yang biasa di gunakan dalam servis sepeda motor

KUNCI PAS.

Alat ini berfungsi untuk mdngendorkan ( melepas ) dan mengeraskan mur dan baut. Jumplah alat ini dalam satu set, sangat berfariasi dan pegunaanya di bengkel servis sangat bergantung pada jenis pekerjaan,

ukuran-ukuran yang biasa di gunakan : 6-7, 8-9, 10-11, 11-12, 12-13, 14-17, dan 17-19 (mm). ukuran panjang batang kunci pas disesuaikan dengan ukuran mulut kunci itu sendiri. Makin besar ukuran kunci pas tersebut maka makin panjang juga batangnya. Sebaliknya makin kecil ukuran kunci pas tersebut maka makin pendek pula batangnya.

KUNCI RING.

Pada dasarnya kunci ring fungsinya sama dengan kunci pas. namun demikian kunci ring memiliki kelebihan yaitu dapat memegang mur atau baut pada semua sisi segi enam sehingga lebih kuat. dan kunci ini dapat digunakan untuk pekerjaan tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh kunci pas. 

KUNCI KOMBINASI.

Alat ini fungsinya sama dengan kunci pas dan kunci ring. dan objek kerjanya sama dengan objek kerja kunci pas dan kunci ring, karna alat ini adalah perpaduan kunci pas dan kunci ring.

KUNCI SOK.

alat ini secara umum memiliki fungsi atau kegunaan yang sama dengan kunci-kunci sebelumnya. namum secara khusus alat ini memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan untuk mengeraskan/pengencangkan mur dan baut dengan momen atau kuran.

KUNCI '' L ''HEXAGON.

kunci L hexagon diracang khusus berbentuk huruf '' L '' dan berfungsi untuk membuka dan memasang skrup yang kepalaknya hexagon.

KUNCI INGGRIS.

alat ini dirancang khusus dapat distel. di perbesar atau di perkecil sesuai dengan kebutuhan. ukuran kunci inggris atau sempana ini dari ukuran besar , sedang dan kecil

OBENG.

obeng juga merupakan peralatan tangan yang utama dalam menangani servis dan reparasi sepedah motor. obeng pada dasarnya dapat dibagi dalam ukuran kecil, sedang dan besar, tetapi berdasarkan penggunaanya secara umun obeng dapat kelompokkan menjadi 3 yaitu; obeng plus (+), obeng minus (-), dan obeng ketok. alat ini didesain untuk melonggarkan (melepas) dan mengencangkan (memasang) baut dan sekrup.

berdasarkan fungsi dan bentuknya, maka obeng dapat dibagi menjadi empat macam yaitu; 

1. obeng diameter batang biasa dengan ukuran pendek berfariasi. obeng ini digunakan menyetel campuran bahan pada karburator jenis seport. 
2. obeng diameter batang kecil, tetapi panjang. obeng ini digunakan untuk menyetel campuran bahan bakar pada karburator jenis cub atau bebek. 
3. obeng T panjang, untuk pekerjaan khusus yang tidak bisa dilakukan dengan jenis obeng diatas, maka telah dirancang obeng T panjang (+), dan (-), serta obeng panjang besar (-). yang berfungsi untuk membuka dan memasang tutup magnit. 
4. obeng ketok, alat ini didesain khusus juga, berfungsi untuk membuka dan mengeraskan sekrup dan baut yang memerlukan momen atau kekencangan yang cukup besar atau ikatan kuat, dan biasanya pengerjaan dengan obeng biasa tidak bisa dikerjakan, maka dengan obeng ketok pasti bisa dikerjakan. 

Obeng juga perlu dilakukan perawatan, secara umum perawat obeng sebagai berikut 

Pengunaan obeng harus sesuai dengan ukuran mulut kepala baut skrup.

Tidak dibenarkan memukul handle atau batang obeng dengan palu, kecuali obeng ketok.

Tidak dibenarkan menggunakan obeng yang tidak sesuai dengan fungsinya, misalnya megunakan obeng untuk pahat, mencongkel dan menopang benda-benda lain. Dan tidak dianjurkan mengerinda mata obeng.

TANG.

Tang biasanya digunakaan pada servis dan reparasi sepeda motor, untuk berbagai macam pekerjaan seperti : memotong, membengkokkan dan menahan. tang dirancang dengan berbagai macam bentuk dan ukuran,

macam-macam tang yaitu; 

• tang potong,
• tang long nose, 
• tang cirklip, 
• tang kabel, 
• vice grip.

gambar macam-macam tang

TANG POTONG.

tang potong berfungsi untuk memotong benda kerja. tang ini umumnya memiliki perbandingan tertentu antara handhe dan dan ujung potong. perbandingan tersebut ditentukan oleh panjang jarak dari engsel kelengan handel dan kemulut potong.

contoh ; panjang jarak dari engsel ke handle = 100mm, dan panjang jarak ke mulut potong = 10mm. perbandingan kedua lengan =10:1. ini berarti gaya pada handle akan diperbesar 10 kali pada mulut potong. sehingga jika pada handle di beri gaya 500 N (50kp), maka gaya potong pada mulut lengan potong menjadi 5000N (500kp).

TANG LONG NOSE.

tang yang di rancang khusus sebagai pemegang komponen-komponen yang sangat kecil pada tempat yang sempit, biasanya di sebut '' long nose plier''. long nose plier ada mulutnya yang berbentuk gepeng, adapula yang berbentuk bulat. dan pada bagian mulut ada yang berbentuk lurus dan ada yang berbentuk bengkok.

TANG CIRKLIP.

tang jenis ini biasa di gunakan untuk melepas dan memasang cirklip, tang ini di buat dengan dua macam bentuk yaitu ; tang cirklip berbentuk internal dan berbentuk external. tang cirklip internal berfungsi untuk melepas dan memasang internal cirklip. Sfangkan tang cirklip external di gunakan untuk melepas dan memasang external cirklip.

TANG KABEL.

Alat ini didesain khusus untuk memotong dan mengupas kabel serta memasang sepatu kabel, dengan berbagaimacam ukuran kabel sesuai dengan kebutuhan. Jenis tang ini banyak digunakan pada waktu menservis bagian kelistrikan sepeda motor.

VICE GRIP.

Alat ini di rancang khusus dan umumnya dapat disetel, yaitu diperbesar atau di perkecil, alat ini berfungsi untuk memegang atau menahan benda kerja atau komponen, sehingga menjadi satu dengan komponen lainya.

Tang secara umum juga perlu di rawat dengan baik agar tidak cepet rusak. Adapun hal-hal yang perlu mendapat perhatian perawatan terhadap tang,

pergunakanlah tang sesuai dengan fungsinya. 

Setelah selesai memakai bersihkan dengan kain lap atau minyak. 

Tidak diperkenankan memukul handle tang dengan palu atau benda lain saat dipergunakan, tidak dibenarkan menggerinda mata atau ujung mulut tang.

PALU.

Palu adalah jenis alat tangan yang juga sering dipakai dalam pekerjaan servis dan reparasi sepeda motor. Dan palu ini dirancang dalam empat macam yaitu : palu karet, palu plastik, palu tembaga dan palu besi.

Secara umum palu berfungsi untuk memukul dan membantu proses penyelesaian suatu pekerjaan servis dan reparasi, tetapi secara khusus disetiap jenis palu pengunaanya beda-beda.

• Palu karet, palu jenirg ini gunanya untuk memukul benda-benda dari jenirg lunak dan keras, tanpa merusak komponen yang dipukul.
• palu plastik, palu jenis ini kegunaanya sama dengan palu karet, dan tanpa merusak benda kerja yang dipukul.
• Palu tembaga, palu jenis tembaga di gunakan untuk memukul benda-benda yang terbuat dari bahan logam yang keras dan tanpa merusak komponen yang dipukul.
• Palu besi, berfungsi untuk memukul benda-benda dari bahan logan yang keras yang dibantu dengan perantara.

Perawatan palu secara umum,

tidak dibenarkan mengerinda permukaan kepala palu, kecuali ada kelainan atau kerusakan pada kepala palu itu sendiri. 

Tidak di anjurkan mengunakan gagang palu untuk mencongkel, menopang benda lain kecuali untuk memukul.

Gunakanlah palu untuk memukul dan usahakan bidang yang berbenturan pada permukaan benda kerja dan kepala palu mengena di tengah-tengah, tidak tepi.

ALAT SOLDER.

Pada proses penyolderan memerlukan panas pada ujung mata solder, sehingga timah solder dapat mencair dan mengisi bagian yang akan disolder. Panas tersebut dapat dihasilkan dari bara api terbuka atau arus listrik. Ujung mata solder umunya terbuat dari bahan tembaga.

Periksa selalu kabel penghubung arus listrik jangan sampai ada yang putus, atau pembukus kabel yang rusak. Lakukan berbaikan bila ada kerusakan dan pergunakan solder sesuai dengan fungsinya.