Di sini pembuat artikel, akan menuangkan cara menyetel renggang klep motor. Dan terimakasih sudah mampir.
Jarak renggang klep di perlukan untuk mengatasi perubahan renggang klep, akibat panas yang di alirkan dari ruang pembakaran.
Bila jarak terlalu renggang , akan terjadi bunyi mesin yang tidak normal ( tappe noise ).
Dan bila terlalu rapat, katup / klep akan tertekan terus selama mesin berputar. Sehingga mengakibatkan kompresi berkurang, bahkan ada kemungkinan klep terbakar, bengkok, dan patah.
( lihat gambar )
Kerengangan dapat terjadi bila mana platuk klep / rocker arm, dalam keadaan bebas. Tidak tertekan oleh tonjolan noken as atau cam shaft. ( lihat gambar potongan klep).
Syarat-syarat menyetel klep
- Pemeriksaan dan penyetelan renggang klep di lakukan pada kondisi mesin dingin ( di bawah 35°c / 95°f ).
- pemeriksaan dan penyetelan renggang klep harus di lakukan pada saat piston di titik mati atas ( TMA ) pada langkah kompresi.
Putar rotor magnit ( fly whell ) searah putaran mesin, sambil melihat klep masuk '' IN ''. Apabila terlihat pelatuk klep '' IN '' turun kemudian naik kembali, berarti piston atau torak sudah pada langkah kompresi.
Tepatkan tanda garis '' T '' ^ '' pada rotor magnit, dengan tanda pada crank case cover left atau tanda pada tutup bak magnit.
Info servis.
Pada motor yang mengunakan sistim dekomresi posisi crank shaft tidak boleh boleh di putar ke arah kanan / berlawanan arah putaran mesin.
Pada saat menempatkan piston pada titik mati atas ( TMA ) langkah kompresi.
Ukuran standar renggang klep.
- tipe bebek : 0,05 mm '' IN '' klep masuk. 0,05 mm '' EX '' klep buang.
- tipe sport : 0,1 mm '' IN '' klep masuk. 0,1 mm '' EX '' klep buang.
Cara menyetel dapat di lakukan sebagai berikut :
- longgarkan mur pengikat ( lock nut ).
- putar adjusting screw atau alat penyetel ke arah merenggangkan secukupnya.
- masukan feeler gauge dengan ukuran standar sesuai tipe.
- penyetelan dapat di anggap benar, bila feeler gauge di tarik agak serat.
- kencangkan lagi mur pengikat bila kerengangan sudah tepat, dengan posisi feeler gauge masih terpasang.
Hati-hati selama mengecangkan mur pengikat, dapat merubah adjusting screw karna itu harus di pastikan. Untuk memeriksa kembali setelan mur pengikat.
Hasil penyetelan yang tepat sesuai standar:
- saat feeler gauge di tarik terasa agak seret, tetapi tidak dapat di dorong kembali.
- pastikan pada permukaan feeler gauge tidak terdapat goresan coakan bekas tarikan.