Cara kerja karburator sepeda motor


pada dasarnya, fungsi dari karburator adalah menyuplai gas hasil pencampuran bahan bakar dan udara ke dalam silinder atau ruang bakar. Namun untuk menghasilkan campuran yang tepat, pada setiap kondisi mesin adalah sangat sulit. Diperlukan beberapa komponen pendukung lain untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut. Selain itu karburator juga dirancang untuk dapat mengurangi kadar polusi yang di timbulkan dari hasil pembakaran.
Untuk mendapatkan campuran yang ideal, di perlukan cara kerja karburator dan komponen-komponen pendukung yang benar-benar bagus. Campuran bahan bakar dan udara yang ideal adalah 1:15, yaitu satu bagian bahan bakar dan lima belas bagian udara.

Pengertian ideal dalam hal ini adalah satu bagian bahan bakar akan terbakar habis dengan lima belas bagian udara, dengan kadar oxigen kurang lebih 35%.

Pada dasarnya, karburator harus mampu mempertahankan atau memenuhi kebutuhan mesin pada setiap kondisi kerja mesin, misalnya pada saat mesin di hidupkan dalam keadaan dingin, saat putaran langsam, putaran menengah, peracepatan, putaran tinggi, dan pada beban maximun.

Idealnya karburator harus mempertahankan komposisi campuran tetap ideal 1:15. Apabila campuran (1:<15) maka itu termasuk campuran kaya atau boros, yang akan menimbulkan polusi. Dan campuran miskin atau irit (1:>15) yang akan mengakibatkan mesin panas.
Untuk dapat mengabutkan bahan bakar, di perlukan tambahan udara kepada bahan bakar. 

Lalu' bagaimana proses pengabutan tersebut dapat terjadi di dalam karburator ?.
Berikut akan kita bahas mengenai kaidah perbedaan tekanan udara, yang menjadikan terjadinya pengabutan.

Perbedaan tekanan 
Kita sudah dapat membayangkan bahwa karburator bekerja berdasarkan prinsip perbedaan tekanan. Untuk lebih jelasnya, ada 3 ungsur pokok yang menjadi dasar kerja karburator, yaitu; 

  1. tekanan atmosfir. 
  2. kevakuman. 
  3. prinsip kerja venturi. 
tekanan atmosfir
tekanan atmosfir adalah tekanan udara di sekitar kita. yang selalu berusaha masuk ke dalam ruang- rtuang hampa.dan tekanan ini yang akirnya di manfaatkan karburator untuk mengalirkan udara dari dalam sistim karburator.

vakum
pengertian vakum hampa udara di dalam suatu ruangan tertutup. namun untuk lebih mudah dalam pemahaman kerja karburator, setiap tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfir kita di sebut dengan vakumatau takanan rendah.

di dalam mesin, saat piston bergerak menuju titik mati bawah(TMB), pada saat langkah isap,akan menimbulkan tekanan rendah atau vakum.
karena terjadi perbedaan tekanan antara siinder dan udara luar, maka udara akan mengair masuk dalam silinder melalui saluran di karburator.

venturi
perbedaan tekanan merupakan dasar kerja suatu karburator. untuk mendapatkan suatu perbedaan tekanan di dalam karburator , maka di buatlah suatu penyempitan saluran udara di dalam karburator. 
Saluran penyempitan ini di sebut venturi. Semakin cepat udara bergerak mengalir pada saluran venturi, maka akan semakin rendah.
Inilah yang di gunakan untuk menghisap bahan bakar. Pada saluran yang tidak mengalami penyempitan saluran mempunyai tekanan yang sama.


perhatikan gambar di atas, tekanan pada venturi akan menghisap bahan bakar dari ruang bahan bakar. Sehingga pada saluran keluar telah di hasilkan gas hasil pencampuran bahan bakar dan udara.
Karburator jenis ini di sebut karburator horisontal, Atau lazim juga di sebut karburator aliran normal. Umumnya mesin sepedah motor mengunakan karburator jenis ini. Dan inilah yang disebut proses pengabutan.

Walaupun fungsi dan pola venturi adalah sama pama seluruh karburator, namun karaburator memiliki kontruksi yang berbeda-beda. Posisi throttle (piston valve), tinggi atau rendah, akan sekaligus membentuk venturi.

Diawal pembahasan telah kita singgung, bahwa karburator dirancang sedemikian rupa sehingga karburator di harapkan dapat menjaga kondisi campuran bahan bakar dan udara seideal mungkin. Pada setiap kondisi beban atau putaran mesin. Untuk itu diperlukan komponen-komponen yang akan membentuk suatu sistim untuk memenuhi tuntutan tersebut.

Bagian-bagian karburator 
  • Ruang bahan bakar. 
  • Choke valve. 
  • Piston valve (throttle valve). 
  • Main jet. 
  • Slow jet. 
  • Piston valve screw. 
  • Pilot skrew. 
  • Pompa akselerasi( membran). 
Itu adalah komponen-komponen pendukung kinerja karburator. Untuk penjelasan masing-masing komponen silahkan klik atau lihat artikel''
Template by DSM